Cara Meraih Prestasi Bagi Mahasiswa

1 komentar

Menjadi mahasiswa berprestasi adalah idaman setiap mahasiswa. Banyak yang berusaha untuk berprestasi, ada yang berhasil namun ada pula yang jenuh dengan usahanya. Oleh karena itu, saya akan menyediakan tulisan yang insyaAllah bisa menginspirasi kamu untuk menjadi mahasiswa berprestasi. Walaupun saya menganggap diri saya bukan sebagai mahasiswa berprestasi, namun saya menyediakan tulisan ini sebagai bahan acuan. Materi ini saya ambil dari seminar kemahasiswaan tahun lalu. 
Prestasi bisa dikatakan sebagai pencapaian maksimal yang telah diraih oleh seseorang maupun suatu organisasi. Prestasi bisa mendorong untuk terus lebih maju dan lebih disuka banyak orang. Prestasi bukan hanya sebagai bahan pujian maupun ajang pamer, melainkan ada tujuan yang lebih dalam dari prestasi itu sendiri.
Pertama, prestasi bisa menjadi hadiah untuk orang tua. Orang tua akan bangga jika anaknya memiliki banyak prestasi, baik itu di lingkup internal maupun eksternal. Kedua, orang yang berprestasi bisa memotivasi orang lain. Misalnya ada orang yang ingin menjadi seperti temannya yang memiliki prestasi. Ketiga, prestasi yang diraih bisa menjadi batu loncatan untuk prestasi selanjutnya. Jangan terlalu puas atas prestasi yang sudah diraih karena masih banyak prestasi-prestasi yang belum kamu raih. Prestasi yang diraih bisa berbentuk perlombaan, penyelenggaraan kegiatan oleh organisasi, IPK tinggi, dan pencapaian-pencapaian lainnya.
Sedangkan mahasiswa yang berprestasi adalah mahasiswa yang memiliki pencapaian lebih dari mahasiswa lain. Prestasi bisa diraih kapan dan di mana saja. Baik itu di Fakultas, Universitas, naisonal, atau bisa juga di kelas. Pentingnya prestasi bagi mahasiswa adalah bisa menjadi motivator bagi orang lain sehingga mereka akan menjadikannya sebagai teladan bagi dirinya.
Kamu harus mempersiapkan diri untuk menjadi mahasiswa berprestasi. Berikut adalah beberapa persiapan yang harus kamu miliki untuk menjadi mahasiswa berprestasi.
IPK
IPK adalah singkatan dari Indeks Prestasi Kumulatif. IPK seringkali dijadikan acuan untuk menentukan siapa yang berhak menjadi mahasiswa berprestasi. IPK yang tinggi tentu diidam-idamkan oleh setiap mahasiswa. Oleh karena itu, raihlah IPK tinggi tersebut untuk bisa menjadi mahasiswa berprestasi.
Kuasai Bahasa Indonesia dan Inggris
Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional negara kita, sedangkan bahasa Inggris adalah bahasa internasional dan dipakai di semua negara. Untuk itu, kuasai kedua bahasa pokok tersebut. Jika kamu ingin ikut lomba debat bahasa Indonesia, tentu kamu harus menguasai tata bahasa Indonesia dengan baik. Demikian pula untuk lomba yang menggunakan bahasa Inggris.
Karya Tulis Ilmiah (KTI)
Dalam menyeleksi mahasiswa berprestasi, KTI sangat diperlukan untuk menilai seberapa besar kemampuan mahasiswa tersebut untuk mengemukakan ide. Oleh karena itu, pelajari cara menulis KTI, baik itu struktrur maupun kaidah penulisannya.
Prestasi
Tentu untuk menjadi mahasiswa berprestasi mahasiswa harus memiliki prestasi. Kumpulkan prestasi sebanyak-banyaknya karena semua itu akan dipertimbangkan untuk dinobatkan sebagai mahasiswa berprestasi. Prestasi yang dimaksud bisa di dalam organisasi, kelas, maupun universitas.
Akhlak
Akhlak merupakan unsur yang paling penting untuk menjadi mahasiswa berprestasi. Akhlak atau perilaku seorang mahasiswa harus baik. Akhlak yang baik adalah mahasiswa yang memiliki kebiasaan baik, taat beribadah, dan peduli terhadap orang lain.

Sebelum saya menjelaskan cara untuk menjadi mahasiswa berprestasi, ada baiknya jika kamu mengetahui komponen yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa. Kompenen tersebut adalah ibadah, kuliah, prestasi, dan organisasi. Jika digambarkan dalam bentuk diagram akan seperti berikut.

Nah, untuk menjadi mahasiswa berprestasi, simak tips di bawah ini.
Ibadah
Bagi kepercayaan Muslim, prestasi asalnya dari Allah. Dia lah yang memberi kita segalanya, mulai dari hidup, sehat, kesempatan, dan mati. Oleh karena itu, perbanyaklah ibadah dan banyak-banyak berdoa kepadaNya. Insya Allah kamu akan mendapat yang lebih baik.
Belajar
Belajar berarti berusaha untuk menjadi yang terbaik. Cara belajar yang baik sebenarnya bergantung pada yang kamu sukai. Kamu bisa tentukan sendiri cara belajar yang efektif.
Banyak membaca
Membaca tentu sebagai sarana untuk menambah wawasan. Tanpa wawasan, kamu tidak bisa menguasai suatu ilmu (bukan ilmu hitam ya, hehe). Bahkan membaca bisa menghilangkan stres (baca juga: Budayakan membaca agar tidak mudah stres).
Memilih teman baik
Kriteria teman yang baik adalah orang yang bisa menasehati dan menjadi teladan bagi mahasiswa lain. kamu bisa mencarinya di mana saja selama tempat itu terdapat teman yang baik.
Ikut organisasi
Dengan mengikuti organisasi, kamu akan semakin terasah kemampuanmu. Sebaiknya pilihlah organisasi yang sesuai dengan minat dan bakat. Misal kamu berminat ingin terjun di dunia jurnalistik, kamu bisa ambil Lembaga Pers Mahasiswa misalnya. Dan yang paling penting, pilih organisasi yang bisa memberimu motivasi untuk menjadi mahasiswa berprestasi.
Mengatur keuangan
Cobalah untuk membuat pembukuan keuangan pribadi. Catat setiap kebutuhan, baik harian, pekanan, bulanan, dan tahunan. Mahasiswa berprestasi tidak hanya menggunakan uangnya untuk memenuhi kekosongan perutnya, tapi juga digunakan untuk yang lebih bermanfaat.

 Ada beberapa kendala yang menghambat kamu untuk menjadi mahasiswa berprestasi. Kendala-kendala tersebut umumnya berasal dari diri sendiri. Berikut adalah kendala-kendala yang biasa menghambat kamu untuk menjadi mahasiswa berprestasi.
Manajemen kurang baik
Sebagai seorang mahasiswa, kita dituntut untuk pandai dalam mengatur waktu. Baik waktu kuliah maupun organisasi. Apabila kamu kurang bisa memanajemen waktu, tentu kamu akan kesulitan mengerjakan sesuatu.
Tidak ikut organisasi
Sah-sah saja jika kamu tidak kamu tidak ikut organisasi. Tapi jangan menyesal jika kamu sudah lulus kuliah. Kamu baru menyadari kalau kamu hanya mahasiswa kuliah-pulang-kuliah-kampung alias kupu-kupu. Skill atau kemampuan kamu akan stagnan jika tidak dibekali melalui organisasi.
Pergaulan bebas
Pada pembahasa sebeleumnya dijelaskan bahwa pilihlah teman yang bisa menasehati kamu. Oleh karena itu, jangan memilih teman sembarangan. Pergaulan bebas hanya bisa membuat hidupmu menjadi kusut. Arah dan tujuanmu tidak tentu karena memilih teman yang tidak semestinya untuk ditemani.
Pacaran
Pacaran hanya membuat pikiran berantakan. Kuliah dan aktivitas lainnya terbengkalai jika kamu terus-terusan mengurusi p*c*r. Sebaiknya dan seharusnya hindari hal demikian. Bagi Muslim, pacaran adalah perbuatan yang sangat dimurkai Allah. Sebagaimana dijelaskan dalam surah Al-Isra ayat 32:
“Dan janganlah kamu mendekati zina (pacaran). Sesungguhnya perbuatan demikian sangatlah keji dan mungkar.”
Maka dari sekarang jauhi pacaran.
Game
Game yang sepatutnya kamu hindari adalah game yang bisa membuat mahasiswa menjadi malas melakukan rutinitas. Kecuali game yang mengasah otak seperti sudoku, TTS, dan lain sebagainya (baca juga: Permainan yang dapat melatih otak agar tidak mudah pikun dan Permainan yang dipercaya bisa menghilangkan stres).
Malas
Sebagai seorang mahasiswa, kita dituntut untuk tidak bermalas-malasan. Apalagi mata kuliah setiap semester semakin berat. Malas hanya membuatmu tidak bisa beraktifitas.
Boros
Mahasiswa yang boros adalah orang yang menggunakan uangnya tapi tidak sesuai kebutuhan. Perilaku tersebut bisa menguras dompet sehingga kamu bisa terhambat memenuhi kebutuhan akademik.


Semoga dengan ulasan di atas kamu semakin bersemangat meraih prestasi. Jika ada pertanyaan tinggalkan komentar di bawah ini. Terima kasih dan tunggu postingan selanjutnya. :) 

Related Posts

1 komentar

Posting Komentar