Menulis Mampu Menghilangkan Stres

Posting Komentar
Sumber gambar: Pexels.com
Menulis adalah salah satu aktivitas menuangkan ide pikiran ke dalam selembar kertas. Selain itu, menulis juga bisa menghilangkan stres. Bagaimana tidak, menulis adalah aktivitas mencurahkan aspirasi atau uneg-uneg kita apabila sedang gelisah/galau. Oleh karena itu, di setiap kegelisahan yang begitu mendalam, diperlukan keterampilan menulis sehingga stres bisa diatasi.
Banyak orang beranggapan bahwa menulis itu mampu menguapkan emosi di kepala sehingga stres bisa hilang. Tidak bisa dimungkiri, menulis mampu membuang semua stres kita sampai ke akar-akarnya. Tidak hanya itu, menulis juga mampu membuat kita menjadi lebih kreatif dan aktif dalam beripkir. Otak bisa merespon lebih cepat apabila kita menerapkan pola menulis yang baik dan benar.
Jika dilihat dari segi manfaat, menulis bisa membuat kita menjadi lebih segar dari sebelumnya. Dengan menulis, kita bisa lebih percaya diri dan semangat dalam menjalani hidup walau masalah menimpa. Biasanya, setiap kata demi kata yang ditumpahkan ke dalam sebuah kertas berisikan curhat. Dengan curhat secara tulis-menulis, kita bisa menumpahkan segala keluh kesah kita sehingga akan menjadi lega karena sudah mencurahkan segala isi hati.
Tidak hanya sampai di sini, menulis bisa membuat kita lebih bergairah daripada sebelumnya. Bagaimana tidak, menulis mampu membuat kita tersenyum, biasanya. Huruf demi huruf, kata demi kata yang dituangkan berisi segala emosi si penulis. Dengan begitu,  kita bisa lebih bersemangat dalam menjalani hidup.
Selanjutnya, dari mana kita menulis? Kamu bisa memulainya dengan menuliskan pengalaman kamu. Bisa juga dengan memosting ke media sosial maupun blog. Mintalah temanmu untuk mengomentari isi tulisanmu. Jika ia berkata tulisan itu menarik maka bersyukurlah. Namun, jika sebailknya kamu juga tetap bersyukur karena tulisanmu bisa diperbaiki lagi sehingga menjadi tulisan yang sempurna.
Ikutilah komunitas kepenulisan untuk menambah kemampuan kamu. dengan begitu, kamu bisa membuat tulisan yang bisa dibilang ‘maknyus’. Ikutilah komunitas seperti KMO (Komunitas Menulis Online). Di situ kamu mendapat materi kepenulisan yang bisa membuatmu lebih termotivasi untuk menulis.
Berlatihlah untuk menulis di setiap waktu senggang. Mulailah menulis pengalaman kemarin yang pernah dialami. Buatlah jadwal menulis agar kamu bisa mengembangkan tulisanmu. Kalau perlu, rencanakan untuk menulis sebuah buku, baik itu fiksi maupun nonfiksi. Mintalah saran dari para ahli di bidang kepenulisan. Berikan motivasi kepada tulisanmu agar orang lain juga ikut termotivasi.
Agar meningkatkan kemampuanmu, sering-seringlah membaca artikel yang ada di internet maupun yang ada di buku. Dengan begitu, kamu bisa menulis sesuai gaya penulisan yang kamu sudah baca tanpa meniru isi tulisannya (plagiasi).
Buatlah target pencapaian dalam menulis sehingga kamu benar-benar bisa menerbitkan buku. Buat skedul harian dan bulanan agar lebih terkordinir dalam menulis. Tidak bisa dimungkiri bahwa membuat jadwal membuat kamu lebih teratur.
Menulis layaknya sebagai media untuk beraspirasi dan bermotivasi sehingga otak lebih terlatih dalam mengeluarkan ide. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari stres. Menulis bagaikan obat penangkal stres apabila kamu menulis sesering mungkin. Menulislah seakan-akan kamu berbicara di depan masyarakat di seluruh dunia.
Buatlah motivasi agar kamu lebih giat dalam menulis. Dengan begitu, kamu akan semangat dalam menulis kapan pun dan di mana pun kamu berada.

Terakhir, jangan lupa berdoa kepada Allah Swt. yang membuat kamu seperti sekarang ini. Berdoa bisa membuatmu bisa lebh ringan dalam menulis, insyaAllah.

Related Posts

Posting Komentar