Kiat Mengatasi Stres

Posting Komentar
Sumber ilustrasi: viva.co.id

Mungkin di antara kita ada yang pernah mengalami stres akibat banyak pikiran. Apakah hal tersebut disebabkan oleh rasa cemas karena anak tinggal kelas, pusing karena peerjaan tidak selesai-selesai, maupun sudah putus sama pacar ...eaaa. Akibatnya, kita lebih mudah stres bahkan berkepanjangan apabila tidak diatasi secara intensif.

Pada umumnya, stres dialami oleh yang berusia dewasa. Tidak menutup kemungkinan remaja dan anak-anak juga mengalaminya. Serta usia lanjut juga ada yang pernah mengalami stres.

Dalam ilmu kedokteran, stres dapat memengaruhi aktivitas saraf di tubuh manusia. Hal tersebut meliputi napas menjadi lebih cepat, kepala terasa pusing, sistem pencernaan yang terganggu, dan otot-otot yang menegang. Stres dibagi menjadi dua bagian, yakni stres ringan dan berat. Stres ringan umumnya lebih cepat teratasi dan kembali normal. Sedangkan stres berat dapat berakibat kesehatan lebih mudah terganggu.


Faktor-faktor yang memengaruhi pikiran sehingga dapat mengalami stres dibagi menjadi 2 faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal

Hal ini berkaitan dengan faktor yang berasal dari dalam diri manusia. Berikut adalah penyebabnya:

1.     Kurang asupan gizi

Faktor gizi dapat menyebabkan stres apabila tidak diatur sedemikian rupa. Kurangnya mengonsumsi sayur-sayuran dan zat gizi lainnya dapat memengaruhi sistem metabolisme tubuh sehingga lebih mudah terjangkit stres.

2.     Terlalu berdiam diri di dalam rumah

Hal di atas juga dapat memengaruhi tingkat stres pada manusia. Tak bisa dimungkiri bahwa berdiam diri secara terus-menerus membuat kita menjadi bosan yang berakibat pada stres. Apalagi kalau kita terus-terusan tidur.

3.     Kurang konsentrasi

Konsentrasi yang kurang dapat memengaruhi tingkat stres kita. Apabila kurang konsentrasi dalam melakukan suatu hal atau kurang konsentrasi dalam mengatur pikiran, maka seseorang akan mudah terbawa ke dalam ranah stres. Sulitnya konsentrasi bagi pelajar maupun mahasiswa dalam mengerjakan tugas juga bisa membuat mereka menjadi stres.

Faktor eksternal

Faktor ini sangat berpengaruh terhadap lingkungan sehingga menyebabkan kita menjadi stres. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan stres:

1.     Kurang teman

Tidak enak rasanya apabila kita hanya berdiam diri tanpa ditemani teman. Ia selalu memberi kita dukungan terhadap masalah yang dihadapi. Apabila kita kurang bergaul dengan teman, maka stres tak kunjung berhenti.

2.     Lingkungan yang berpolusi/tidak kondusif

Lingkungan juga bekaitan dengan daya pikir. Lingkungan yang tidak kondusif seperti polusi, banyak sampah, dan kurang pepohonan menyebabkan mata tidak segar dan berpengaruh ke otak sehingga akan terserang stres.

3.     Susunan perabot rumah/kantor yang kurang nyaman

Terkait dengan poin sebelumnya, susunan (tatanan) perabot dalam rumah maupun kantor yang kurang nyaman dapat membuat mata cepat lelah dan kita lebih mudah bosan.

4.     Pekerjaan yang menumpuk

Pikiran kita biasanya cenderung memikirkan pekerjaan yang tidak kunjung selesai. Akibatnya pikiran menjadi beban bagi kita dan akhirnya menjadi stres.

5.     Tugas mahasiswa yang menumpuk

Tugas yang menumpuk berpengarh terhadap daya konsentrasi, khususnya bagi yang sudah berada di jenjang kuliah. Tugas yang sifatnya deadline membuat kita menjadi super panik dan cemas sehingga sulit untuk dikontrol.

6.     Tugas sekolah yang menumpuk

Selain pekerja dan mahasiswa, siswa (murid) juga dapat mengalami stres. Tugas yang menumpuk membuat mereka mengerjakannya dengan terburu-buru dan akhirnya daya konsentrasi sulit untuk dikontrol. Kurangnya kontrol dari orang tua juga berpengaruh pada siswa/murid. Orang tua yang tidak mengontrol anaknya untuk mengerjakan tugas dapat menyebabkan tugas sekolah menumpuk.


Untuk mngatasi stres, kita harus mengolah daya pikir sehingga stres dapat diatasi. Selain itu, di bawah ini adalah langkah untuk mengatasi stres:

Perbanyak ibadah

Bagi kaum Muslim, hendaknya harus diterapkan hal tersebut. Dengan mengingat Allah Swt., pikiran kita senantiasa menjadi jernih dan terbebas dari stres. Juga perbanyak membaca Al-Qur’an karena ia adalah sebagai penyejuk jiwa dan membuat kita menajdi tenteram.

Banyak mengonsumsi makanan yang bergizi

Asupan gizi yang baik dan teratur dapat membuat kita lebih bersemangat dan fit dalam beraktifitas. Perlu juga mengontrol gizi dalam tubuh kita sehingga otak bisa berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan stres.

Berjalan-jalan sambil refreshing

Mata yang melihat itu-itu saja membuat kita lebih mudah bosan dan stres. Untuk itu, perlu juga mata ini diistirahatkan dengan berjalan-jalan dan melihat pemandangan yang asri seperti taman atau tempat wisata.

Melatih otak untuk berkonsentrasi

Cara melatih otak agar bisa berkonsentrasi dapat dilakukan dengan bermain senam otak  sehingga dapat terlatih dan terhindar dari stres. Bermain TTS (Teka-Teki Silang) dan sudoku juga dapat membuat kita lebih mudah berkonsentrasi bahkan melatih daya ingat.

Perbanyak teman

Jika kamu punya teman, jangan sungkan untuk mencurahkan isi hatimu yang penuh kegelisahan (romantis banget kata-katanya, hehe). Hal ini membuat pikiran menjadi fresh dan tidak terbebani oleh apapun. Upayakan selektif dalam memilih teman, jangan sampai tambah stres karena teman yang rempong dan menyusahkan.

Menciptakan lingkungan yang asri

Lingkungan yang asri sangat erat kaitannya dengan pikiran kita. Apabila kita memandang alam yang sejuk, otomatis mata akan terasa ringan dan stres pun berkurang bahkan menghilang. Tanamlah pohon di sekitar rumah agar sejuk dan membuat otak kembali segar. Jangan buang sampah sembarangan. Hal itu juga penting untuk dijaga.

Menata ulang perabot rumah/kantor

Terkadang mata mudah lelah apabila tampilan rumah/kantor berantakan. Untuk itu, tata ulang perabot di sekitar dan usahakan posisinya enak untuk dipandang. Hal tersebut juga sangat ampuh mengatasi stres.

Mengatur jadwal sehari-hari

Stres dapat diatasi dengan menbuat jadwal keseharian. Dengan mengaturnya, pikiran dapat lebih terkordinir dan tidak terbebani. Kita pun tidak perlu  repot dan pusing mengerjakan aktivitas, baik itu pekerjaan maupun tugas sekolah/kuliah.

Nah, jika kalian mengikuti tips di atas, insyaAllah kamu akan lebih bersemangat dalam menjalani aktifitas. Jika ada pertanyaan silakan tinggalkan di kolom komentar ya. Terima kasih.

Related Posts

Posting Komentar